Setahun Gempa Yogyakarta Mei 27, 2007
Posted by irvan132 in Kehidupan.trackback
Tidak terasa, gempa di daerah Bantul – Yogyakarta sudah setahun berlalu. Saya juga masih teringat peristiwa itu. Indonesia sangat “gempar” dengan adanya gempa pada waktu itu. Tahun kemarin merupakan salah satu tahun yang berat untuk bangsa kita. Bencana selalu datang dengan selang waktu yang tidak terlalu jauh. Sungguh ironis kondisi bangsa waktu itu. Memperingati satu tahun gempa Yogyakarta, dilakukan doa bersama di beberapa daerah. Yah, itu sesuatu yang harus kita lakukan. Kepada lagi kita bisa meminta, selain kepada-Nya. Semoga para korban dan keluarga diberi kekuatan dan ketabahan.
Tapi, akhir-akhir bangsa kita juga “sering” mendapat musibah kembali. Lihat saja, mulai dari gempa di Sumbawa, arus pasang di Banten, sampai gempa di Cilacap. Wah, akankah bencana itu kembali datang? Saya berharap jangan. Setidaknya jangan sekarang (andai kita bisa menawar kepada-Nya), karena kondisi kita belum pulih benar. Masih “sakit” menurut saya. Perbaikan sarana dan prasarana akibat bencana masih belum sepenuhnya terlaksana. Yang dapat kita lakukan sekarang adalah bahu-membahu membantu saudara-saudara kita korban bencana dan berdoa. Ingatlah, kita ini bangsa yang besar. Jangan pernah melupakan hal itu.
Saya masih rindu dengan Yogyakarta yang dulu. Kota Yogya dengan sejuta kenangan. Kota yang benar-benar nyaman untuk dikunjungi bahkan untuk ditinggali. Saya terkakhir ke Yogyakarta tahun 2004. Dan saya rindu untuk pergi ke sana lagi. 😀
Semoga bangsa kita bangkit dari keterpurukan ini.
Salam,
-IT-
datanglah ke jogja mas.. banyak perubahan lho di sana dari mulai hadirnya AMPLAS dan indah nya jogja malam hari…
Salam kenal dari jogja yang damai…
Sukses ya
@ Bekerja dengan Cinta…
pasti mas, saya pengen banget ke sana… biasa pengen Rugos Kafe buat nge-lounge…
-IT-
kangeeeeeeennnnnn bgt sama jokja.sejak 3 tahun yg lalu sejak saya lulus kuliah saya blm pernah ke jokja lagi karna waktu kerja yang sangat menyita.kangen sama malioboro, pasar beringharjo, mirota batik, kangen juga sama kampus saya Universitas Islam Indonesia