Perbedaan Pendidikan Jerman dengan Indonesia September 8, 2007
Posted by irvan132 in Keluh Kesah.trackback
Sebenarnya banyak sekali perbedaan antara pendidikan di Jerman dengan Indonesia. Dari sisi sistem saja, pendidikan itu sudah berbeda. Di Jerman, jenjang pendidikan Pra Perguruan Tinggi itu hanya ada 2 macam, yaitu pendidikan dasar (Grundschule) dan pendidikan lanjutan (Gymnasium, Realschule, atau Berufschule). Kalau di Indonesia, pendidikan Pra Perguruan Tinggi ada 3 macam, yaitu SD-SMP-SMA. Dari sisi waktu juga berbeda, di Indonesia memerlukan waktu 12 tahun (normal) sebelum ke jenjang Perguruan Tinggi, sedangkan di Jerman butuh waktu 13 tahun. Tulisan tentang Sistem Pendidikan Jerman dapat anda baca di SINI.
Yang ingin saya bahas bukan masalah “teknis” pendidikan seperti di atas. Saya tertarik dengan tulisan I Made Wiryana dalam sebuah milis tentang pendidikan di Jerman. Dia menuliskan bahwa konsep pendidikan di Jerman adalah cenderung pemerataan hak mendapatkan pendidikan. Ini berlaku untuk orang asing atau orang Jerman yang tinggal di Jerman. Artinya secara konsep yang diutamakan adalah pemerataan pendidikan daripada pencapaian puncak-puncak hasil pendidikan.
Dia memberikan contoh bahwa ketika hasil PISA rendah, seluruh Jerman panik. Akan tetapi, ketika ada anak-anak Jerman yang dapat hadiah “the best xxxx dalam lomba sains”, orang menganggap hal itu biasa saja. Hal ini terbalik dengan Indonesia yang sangat bangga terhadap prestasi anak bangsa yang mengharumkan nama Indonesia di dunia.
Contoh lain adalah jika karier anda sebagai orang lembaga pendidikan ingin maju di Jerman, anda harus pindah ke kampus-kampus kecil (di kota kecil). Beliau menjelaskan bahwa prinsip ini membuat pemerataan kualitas pendidikan terjadi secara alami. Dan lagi-lagi, ini berbeda dengan Indonesia. Orang Indonesia cenderung memiliki kebiasaan “pintar kumpul dengan pintar” dan “kaya kumpul dengan kaya”.
Melihat kondisi di atas, membuat saya tersenyum. Saya yakin kualitas pendidikan Indonesia bisa meningkat drastis. Syarat utama hanya 2 macam, pemeratan pendidikan dan penghargaan terhadap prestasi pendidikan. Itu saja. Bila kedua syarat terpenuhi, saya yakin semakin banyak anak-anak Indonesia yang berprestasi pada ajang internasional dan semua anak-anak Indonesia bisa masuk ke bangku sekolah. Semoga. 🙂
Sumber foto : INI
Salam,
-IT-
kalo di indonesia beda, yang punya uang yang bisa dapet pendidikan
selain sistem, anggaran pendidikan di Indonesia jg msh kurang bro.
bayangkan dengan Afrika Selatan aja kita kalah dalam hal anggaran ini. Menurutku kl mau bangkit selain sistem hukum, dan mental birokrat yg perlu di perbaiki anggaran pendidikan dan kesehatan perlu ditingkatkan. kl orang ga pinter ujung2nya bisa bodoh, dan efeknya dari kebodohan ini yg mengakibatkan banyak hal..
met puasa bro dan temen2 yg lain. mohon maaf kl ada koment yg salah. 😀
“Kalau di Indonesia, pendidikan Perguruan Tinggi ada 3 macam, yaitu SD-SMP-SMA.”
Di Indonesia, pendidikan itu dibagi tiga tingkatan; dasar(SD-SMP), menengah(SMA / SMK), tinggi. gitu yang boneng, bos… 😛
Elitisme memang penyakit pendidikan Indonesia yang makin lama makin kronis. Untungnya hal itu belum melanda institusi tempat saya mengajar di Indonesia.
@ ayahshiva
hihihi, kira-kira begitulah.
@ harri.
asal efisien. yang kurang bisa juga jadi cukup. tapi, karena terlalu banyak masalah, yang kurang, makin kurang.
maaf juga kalo ada salah.
@ ridwan
hehehe, udah diedit kok itu. 😀
@ IMW
bener, apalagi kata-kata eksklusif, kelas satu, internasional, dll. lama-lama abis terjajah pendidikan kita. bersyukur mas kalo institusi masih “sehat”. jadi, ga mau lama2 di kampus ini. 😦
IRONIS.
-IT-
pendidikan indonesia memang beda bukan sama jerman ja…tapi sama negara lain juga…cause cakupan gizi, standard ekonomi, kemampuan daya pikir beda abiez guys 1:1000…yah commentna gitu ja…semua tergantung dari kita…cause kemampuan kita yang tahu cuma kita….intinya jangan selalu lihat keatas, diatas langit masih ada langit…but not imposible in Lord, i believe it…JBUalways:)
betul, smua tgantung dr kita. Entah itu pertahanan, Ekonomi, Pendidikan, Dll. tp ingat, di atas langit masih ada langit karna sistemx di atur oleh tuhan. klo pendidikan sistemx di atur oleh lembaga dlm hal ini adlh pemerintah.
Jd tak ada yg tak mungkin klo kita mau. Dan lagi secara garis besar, IQ dan EQ Orang indonesia tdk kalah dgn jerman.hax saja indonesia terlalu angkuh untuk memberi penghargaan kpd pelajar2 yg bprestasi.
di indonesia, hampir smuax kenal pak HABIBIE. di jerman pak habibie di beri jbtan sbgai PRESDIK kedirgantaraan, klo indonesia apa…
AKU MALU JADI ORANG INDONESIA
gimana bisa belajar..gedung aja mau rubuh … 🙂
saya yakin bahwa pendidikan di indonesia akan lebih baik apabila anak-anak bangsa peduli akan pentingnya pendidika selain itu pemerintahan juga harus memikirkan sistem pendidikan yang lebih baik
kenapa hrus anak2 orang yang berduit yg mendapatkan pendidikan yg maximal?
itu karna sistem. skrng tolak sisitem pendidikan kapitalis dan tekankan pd sistem pendidikan yg BEBAS, ILMIAH, GRATIS…….
“Salam revolusi”
Tanpa pendidikan bangsa indonesia gk akan maju,pemerintah hrus memprtimbangkannya.jgn mikirin duit ja donk pikirin juga nasib anak bangsa
pendidikan itu penting buat siapa aja tau……………….?
indonesia negaraku, tanah air ku, tumpah darahku.
Ayo kita bangun indonesia oleh para pemuda pemudi (di atas), yang sangat kritis dan pintar.ayolah kita sama sama bersyukur.
Klo dalam ilmu atau kebaikan lihat lah ke atas, klo dalam kekayaan dan kesenangan lihatlah kabawah. cie….. aku ceramah……
di indonesia, siapa yang kaya bisa menikmati pendidikan tapi juga banyak masyarakat yang kurang mampu dan memiliki kemampuan hanya bisa berkhayal untuk dapat sekolah…….
btul
mmmm….buta banget soal dunia pendidikan…
tolongin dong….
yang buat beda mungkin juga model pendidikannya, tapi ga tw jg gmn model pendidikan di jerman?
kl di indonesia pusing, kurikulum padat materi jadi pusinggggg…
tolongin dong gimana dunia pendidikan, khususnya sistem pendidikan di jerman. pliiiiiisssssssssssssssssssss………………..tolong cari literaturnya yang lengkap kalau bisa
dalam komparasi pendidikan antara satu negara dengan negara yang lain banyak sekali perbedaan, apa sich perbedaan yang paling mendasar pada sistem pendidikan di jerman dan kira-kira bisa ga kita terapkan pada pendidikan kita ?
hai kak,,, nama saya neni. saya tertarik dengan perkataan kakak di atas. menurut saya yang anda katakan itu benar. kalau seandainya Indonesia hanya memerlukan dua syarat utama untuk bisa maju. yaitu “pemerataan pendidikan dan penghargaan terhadap yang mendapat prestasi”. dengan kata lain anda menyimpulkan bahwa pendidikan di indonesia dan pendidikan di jerman saling melengkapi. ia kan kak? saya harap kakak mau berbagi ilmu bersama saya. ini alamat e-mail saya kak, nuraeni.neni@ymail.com. dan kaku kakak mau mengunjungi friendster dan facebook saya, alamatnya juga sama.
Sharus’a indonesia lbh dsiplin,dan ga slalu ngbhas topik politik aja..kpn ind0nesy4 mu m4ju????gw stju bgt s0al pndidkan 2h bkn hrz kta brkmpl m yg pnter..gw ju2r plg ga ska dg cra msyrkat yg bgt,ga sp0rtif bg3t!!kta 2h hrz kr3atif..
help me… saya sedang cari tugas tentang gimana sistem pendidikan di jerman ?biasa tugas dari dosen gt.he2..
kalo menurut saya, perbedaan itu bagaimana kita menyikapinya saja, hahahaha
danke danke !!
Assalamu’alaikum dan halo semuanya ^^. Ini uneg2 aja sebagai generasi muda di Indonesia. Saya cuma heran. kenapa kita sebagai generasi muda sekarang cuma bisa mengeluh dan menyalahkan pemerintah/pihak lain mengenai masalah ini dan itu. Kalau kita misalnya tahu permasalahan Bangsa ini kenapa kita ga ikut berkontribusi dan bantu bangsa ini buat nyelasain masalah yang ada jika memang ada yang harus dibetulkan. Kesannya kita sebagai generasi muda tuh cuma bisa menyalahkan dan mengandalkan pemerintah tanpa mau ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Buat generasi muda yang emang mampu dan berkompeten dan punya keahlian. Ayo kita ikut berpartisipasi membangun pemerintahan yang baik. Sebenernya Pemerintah kita tuh butuh generasi muda yang berpikiran maju dan berkualiatas dalam meminpin Bangsa ini. Sedih banget pas ada temen deket w yang bilang: Indonesia tuh “masalahnya Ini Itu” bla.bla…. Trus wa mikir n bilang ma dia:lah lo kan bagian dai bangsa Indonesia juga. kanapa lo ga terjun dan bantu Indonesia buat nyelesain masalah itu sesuai dengan kemampuan lo?????
indonesia itu cuma mimpi………soalnya sampai kpnpun pendidikn dikita tidak akan maju selama masih jauh dari UUD 45………sekarang pertanyaan bgni kenapa di jerman maju dan tanpa pandang bulu karena mereka jujur dan mengamalkan undang2nya………ditambah lagi tingkat kejujuran pemimpinnya luarrrrr biasa…….pantas aja kalo pendidikannya…………………………
kita mencintai Indonesia. ayo bangun Indonesia.
dan untuk pendidikan Indonesia sekarang, yang mementingkan perkembangan otak kiri, ingat, moral sangat penting!
oye masa sih
pokoq nya aq suka cara jerman
waah artikelnya bagus,… izin copas ya…!
wahh ckckckck artikelnya bagus
sbnernya pndidikan indonesia itu sudah bgus
nmun kurang nya penerapan di di dlam para guru2 ataupun murid
terimakasih yakkk infonya,,, artikelnya bermanfaat bangedd
indonesia kurang menghargai orang yang berpendidikan, makanya pendidikan kurang berkembang
ada lagi ga perbedaannya? buat tugas nih haha
enak yah pendidikan dijerman.. aku bisa ga yah kuliah disana? hehe
semua nya kembali pada kesadaran diri sendiri, maka semua masalah bisa dipecahkan?
semoga pendidikan indonesia bisa maju.. kualitas SDM terus berkembang sesuai kuktur Keindonesiaan
Nice post
Teruskan dalam memberi artikel yang bermanfaat
Maju terus
Pantang mundur
[…] […]
[…] – https://file.upi.edu/Direktori/FPBS/J…Ind-Jerman.pdf – Perbedaan Pendidikan Jerman dengan Indonesia « Irvan Tambunan | The Blog […]