jump to navigation

Jembatan Selat Sunda Oktober 22, 2007

Posted by irvan132 in Berita.
trackback

Rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) mengalami titik terang. Hal ini ditandai dengan penandatanganan memorandum of agreement (MoA) pelaksanaan pre-feasibility study pembangunan JSS antara Gubernur Lampung dan Gubernur Banten. Sebelumnya, sudah juga dilakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) percepatan pembangunan JSS antara kedua belah pihak. Studi ini bertujuan untuk menentukan apakah pembangunan JSS layak atau tidak.

jss.jpg

Sebenarnya, proyek ini sudah dicetuskan sejak tahun 1986. Akan tetapi, hanya menjadi wacana saja. Proyek ini “tidur” karena masalah dana dan birokrasi pemerintah. Baru pada tahun 2007, proyek ini menjadi jelas.

Proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) diperkirakan menelan biaya sekitar 10 miliar Dollar Amerika. Menurut beberapa sumber, panjang JSS ini mencapai 31 kilometer. Akan tetapi, ada juga sumber yang menyebutkan bahwa panjangnya sekitar 29 kilometer. Lebar JSS ini mencapai 60 meter. Rencananya JSS akan mulai dibangun pada tahun 2010 dan dapat mulai dioperasikan pada tahun 2025.

Pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) juga menimbulkan pro dan kontra. Wapres, Jusuf Kalla, menyatakan setuju pembangunan ini asalkan aspek teknologi dan nilai ekonomisnya diperhitungkan dengan jelas. Pihak yang kontra salah satunya adalah pihak pemerhati lingkungan hidup. Mereka menyatakan bahwa lokasi pembangunan itu rawan gempa. Gempa tersebut bisa memicu aktivitas magma anak Gunung Krakatau yang membahayakan jembatan.

Salah satu keuntungan jika ada JSS adalah tidak ada kemacetan di pelabuhan. Ini merupakan masalah klasik menjelang hari-hari libur nasional. Sebagai informasi bahwa rata-rata sekitar 25 ribu kendaraan dan 70 ribu orang setiap hari melintasi Selat Sunda. Bisa dibayangkan betapa pentingnya jika jembatan tersebut segera dioperasikan.

Sumber foto : INI

Salam,

-IT-

Komentar»

1. evelyn pratiwi yusuf - Oktober 22, 2007

Semoga pembangunan jembatan ini apabila jadi nggak meniru jejak saudaranya yang dibangun di selat Madura.
Yaitu jembatan Suramadu, dari dulu sampai sekarang nggak selesai2, selalu minta dana karena kekurangan.
Padahal kalau jadi yang disejahterakan kan kita2 sendiri.

2. Fajar - Oktober 22, 2007

waduh 2025
mobil2 udah pada bisa terbang kali πŸ˜€

3. ayahshiva - Oktober 22, 2007

biar tahan gempa minta bantuan ahli dari jepang aja, mereka kan ahlinya

4. rendy - Oktober 22, 2007

van, coba cek petanya deh, disana tu ada palung dalem banget, dan kulit buminya sering bergeser, jadi rada rada mengkhawatirkan kalau harus bikin jembatan

5. irvan132 - Oktober 23, 2007

@ evelyn
gw denger juga gitu suramadu. tapi, berharap saja terealisasikan.

@ fajar
wkakaka, kebanyakan nonton filem lo ini.

@ ayahshiva
saya denger malah negara India yang sudah punya alat pendeteksi gempa di atas 5 skala richter. πŸ™‚

@ rendy
wah, kalo ada palung dalem, baru tau gw. pertanyaan lo mestinya dijawab oleh ahlinya (http://rovicky.wordpress.com). πŸ˜€

-IT-

6. arie - Oktober 23, 2007

ntar bakal sering balik Lampung dong.. πŸ˜€

7. fisto - Oktober 23, 2007

emang pembangunan jembatan bisa sampe mempengaruhi aktivitas vulkanis di krakatau?…masa sih?….dahsyat banget dong dampaknya ya…

8. martinbudi - Oktober 23, 2007

kayaknya gw pernah ntn tv kalo di jepang jembatannya rada flexible jadi walau ada gempa di bisa tetap berdiri kokoh gitu…

wah ke lampung makin cepet neh van…
nanti pada touring aja naek motor πŸ˜›

9. irvan132 - Oktober 23, 2007

@ arie
iya dong.

@ fisto
hehehe, yang mempengaruhi aktivitas vulkanis itu gempanya mas. nah, aktivitas vulkanis bisa membahayakan jembatan. gempa juga membahayakan jembatan. jadi, bukan pembangunan jembatan yang mempengaruhi aktivitas vulkanis. πŸ˜€

@ martinbudi
denger kabar kalo jembatan ini terealisasi, jarak tempuh selat sunda jadi setengah jam doang. ga kayak naek kapal roro yang butuh waktu minimal 2 jam. asyik tuh.

-IT-

10. ayahshiva - Oktober 23, 2007

wah gak nyangka ya india udah punya teknologi macem itu, indonesia kapan ya bisa buat teknologi macem itu sendiri

11. Ridwan - Oktober 24, 2007

padahal lebih canggih n keren pake tunnel. Tapi biayanya mahal benget..
btw, bob. Ini kan baru wacana. Kalo ga jadi, jangan kecewa. wakakakak

12. hamka - Oktober 24, 2007

mmm….. sebelum ngebangun jembatan, menurutku perbagus dulu jalan-jalan di Lintas sumatra.
Masak ada jalan tol jakarta-Merak + JSS , trus malah terjadi bottle neck di Lampung….. hmmm.

13. irvan132 - Oktober 24, 2007

@ ayahshiva
hahaha, indonesia ya? know lah… πŸ˜€

@ ridwan
kalo pake tunnel, lebih mantap lagi bos. kereta api bisa jalan secara simultan dengan mobil. ada 2 jalur itu. hebat ya.
wacana??? sudah lupa tuh.
hahaha

@ hamka
semoga aja ga. soalnya jalan lintas timur (yang lewat Menggala) udah bagus. Dari Kayu Agung ke Lampung cuma 3 jam. kecil sih peluang bottleneck di lampung. sering2 ke lampung dong lo.
wkakaka.

-IT-

14. komaruzamal - November 1, 2007

duhh…mudah2an terealisasi…soalnya gw dapet istri orang lampung tulen..so kalo mudik kadang bete dikapalnya lom lagi antrian mau masuk kapal…huh..!!..mudah2an kata-katanya diliat pak presiden, cuman gitu deh mesti di lihat dari efeknya geografisnya….kalo untuk potensi ekonomi dah pasti sangat buaguuuss krn dipulau sumatera banyak sumber daya alam yang mesti di exploitasi. ditunggu realisasinya aja deh.

15. rizal - Desember 14, 2007

semoga cepat terlaksana, jadi kita bisa balik hari kelampung,,,, aku doakan semoga cepat selai amine,,,

16. Mahasiswa D4 Teknik Sipil Politeknik Lhokseumawe - Desember 18, 2007

menurut kami (Mahasiswa Teknik Sipil D4 Transportasi Politeknik Lhokseumawe)
Berarti dengan terlaksananya proyek pembangunan JSS tsb,ya otomatis ndak perlu pake kapal penyebrangan dunk!
tinggal start peke mobil BMW (Becak Model Weng) Swiiiiiiiing…….! nyampe dech!
yang jelas menurut pendapat Km, pembangunan JSS tsb sangat luar biasa jika direalisasikan dengan sbnar2nya, dan dapat membuat Negara kita bangga dgn memiliki bangunan yang bertaraf internasional yang tak kalah dgn negara2 maju like Paman Sam Country (USA).

17. Masindi - Desember 18, 2007

Kenapa Artha Graha (Tommy Winata) yang dapat proyek ini? Perlu dicurigai.

18. irvan132 - Desember 18, 2007

@ Mahasiswa Teknik Sipil D4 Transportasi Politeknik Lhokseumawe
saya pikir juga begitu. tapi, kita lihat dulu apakah jembatan suramadu juga terlaksana pembuatannya.

@ masindi
wah mas, saya kurang tau kalo udah urusan begituan. hehehe.

-IT-

19. oni - Oktober 22, 2008

di indonesia kita yg tercinta ini banyak orang2 pinternya kok, kalo “cuma” bangun jss yg notabene punya palung dan rawan gempa, saya yakin masih bisa kok. tinggal mau ato ngga aja. mengenai kendala2 yg timbul, biar dibandingin ama ahlinya mengenai untung – ruginya. Intinya saya setuju ama rencana pembangunan tsb. Apalagi klo bisa ikut andil dalam pengerjaannya … he he he

20. Andri, SST - Februari 13, 2009

Menurut kami ( Akademia T. Sipil D4 Transportasi PNL ) Pembangunan JSS yang pastinya jangan ampek mengecawakan pengguna’a..well..jaman sekarang ney mesti yang perfect2 n instant aja deh..biar havefun nyebrang’a ntar..
and…..don’t forget that…dampak bro..penting banget tu…
Ce yaa…

21. Hary - April 7, 2009

Wah keren tuh klo bsa terlaksana jadi gampang go sumatera
aq dukung penuh deh.
yang terpenting persiapan dan perhitungannya jelas jadi ga ngerugiin semua pihak. maju terus pantang mundur

22. lina - April 17, 2009

jangan hanya memikirkan untungnya, pikirkan juga pengaruhnya terhadap amdal.
Keren sih keren tapi jangan lupakan keselamatan

23. guway bettik - Mei 24, 2009

Kalo mo bikin jembatan blajar dulu ‘ma pakarnya, biar kata digoyang gempa tetep kukuh alias kuwaaat gitu.

24. dya - Agustus 17, 2009

kapan di buat jembatan itu??

25. Uray_MinaL - September 23, 2010

dah tahun 2010 nih… ^^V

26. ade - Oktober 17, 2010

bagus dong bisa ada jembatan dari jawa ke sumatra kan jdi lebih mudah tapi lebih baik lagi kalau dana nya bisa di kurangi

27. aji - Agustus 10, 2011

sekarang agustus 2011, kayaknya bakal jadi wacana lagi pembangunan jembatan selat sunda, he..he..


Tinggalkan Balasan ke evelyn pratiwi yusuf Batalkan balasan