jump to navigation

Perayaan S.T. di Kafe Beirut Juni 29, 2008

Posted by irvan132 in Tempat.
Tags: , ,
5 comments

Bulan Juni dan Juli adalah Bulan S.T. Banyak sekali sarjana baru yang telah menyelesaikan masa kuliah mereka. Karena sudah S.T., perayaan untuk mensyukuri gelar baru pantas dilakukan. Jumat kemarin, saya dan teman-teman sekampus makan malam bersama di salah satu kafe dan restoran khas Timur Tengah. Namanya adalah Beirut Shisha Cafe and Resto. Tempat ini terletak di Jalan Setiabudi, Bandung. Letaknya di antara simpang Geger Kalong dan Surabi Enhai.

Kami datang cukup malam, sekitar pukul 9 malam. Ini karena jalanan macet waktu itu. Sampai di sana, nuansa Timur Tengah memang terasa. Hiasan, lukisan, dan lagu-lagu yang ada bercirikan “Negeri 1001 Malam” tersebut. Makanan dan minuman yang ditawarkan juga masih asing untuk saya. Makanan yang saya tahu hanya Nasi Kebuli Kambing dan ini juga menjadi makanan saya di sini. Selebihnya, saya tidak tahu.

Sebenarnya, tidak hanya Nasi Kebuli saja yang tersedia. Ada nasi jenis lain, teman saya memilih itu. Akan tetapi, setelah keduanya datang, tidak tampak perbedaan antara keduanya. Cenderung sama. Untuk rasa, saya nilai biasa saja. Ini karena saya baru pertama kali makan di restoran khas Timur Tengah. Justru yang unik adalah jenis minumannya. Saya memesan Beirut Juice, yaitu minuman berwarna hijau dengan rasa kulit jambu biji ditambah dengan aroma penyedap lain. Bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari demam berdarah. 🙂

Acara sehabis makan yang seru. Kami memesan shisha, yaitu rokok beraroma buah-buahan khas Timur Tengah. Dipilihlah aroma anggur merah untuk shisha. Ternyata, teman-teman saya suka. Aroma buahnya yang manis, berbeda jauh dengan rokok biasa. Ya sudah, hisap shisha sampai baranya redup. 😛

Secara keseluruhan, tempat ini cukup baik. Nuansanya sangat Timur Tengah. Akan tetapi, makanannya standar. Yang enak di sini adalah shisha. Untuk masalah harga, kami menghabiskan uang sebesar 652 ribu rupiah untuk 14 orang. Harga shisha sendiri adalah 35 ribu rupiah.

Berikut ini screenshot lain makan-makan di sana:

Salam,

-IT-

3 Tahun 10 Bulan Juni 25, 2008

Posted by irvan132 in Keluh Kesah.
Tags: , ,
21 comments

Alhamdulillah, hari ini (Rabu, 25 Juni 2008), secara tidak resmi saya menamatkan pendidikan saya di ITB. Saya lalui Sidang Tugas Akhir (STA) dengan cukup baik. Walaupun Buku TA saya banyak yang harus direvisi, hasil sidang saya adalah baik sekali. 😀

Terima kasih banyak kepada semuanya, untuk semua orang yang telah mendukung dan membimbing saya di dalam menyelesaikan TA saya. Semoga amal kebaikan kalian semua dibalas oleh Allah di kemudian hari. Amin.

Keterangan gambar : Isa Yahya, S.T.; saya; Damar; Fikri; dan Firman (fotografer).

Salam,

-IT-

Masalah Budaya Juni 21, 2008

Posted by irvan132 in Keluh Kesah.
Tags: ,
12 comments

Kasus pemukulan di suatu institusi negara yang menyebabkan kematian, terjadi lagi. Miris rasanya ketika mendengarnya. Ketika sebagian anak negeri berlomba-lomba agar dapat mengecap pendidikan, justru sisi kelam pendidikan yang dihadirkan. Pendidikan yang “keras” seolah sudah menjadi kebiasaan di kalangan kampus. Dengan mengatasnamakan “Pengenalan Lingkungan Kampus”, para senior tidak segan-segan memberi “pelajaran” kepada para juniornya.

Sudah sering kita mendengar kasus seperti ini. Walaupun kala itu Presiden sudah turun tangan, tetapi tetap saja kasus-kasus seperti ini terjadi lagi dan lagi. Ironis memang. Dan ketika dibahas, ternyata ini seperti mata rantai yang akan terus menyambung. Ketika dikaji lebih dalam, ini merupakan sebuah budaya.

Benar, kekerasan masih menjadi budaya di lingkungan pendidikan. Kata budaya memiliki makna yang sangat dalam, sedalam pengertian budaya itu sendiri. Tidak hanya kekerasan, budaya seperti korupsi, malas, dll sudah mengakar pada sebagian besar warga kita. Dan yang paling parah adalah ketika kita sendiri kesulitan di dalam memecahkan masalah budaya ini.

Sebagai contoh, bila ada konflik sosial yang menyebabkan korban jiwa, para ahli dengan lantang memberikan pernyataan bahwa ini masalah budaya dan membutuhkan waktu untuk dibenahi. Jika demikian, masalah budaya masih menjadi titik sentral permasalahan bangsa kita. Budaya belum mampu kita kontrol.

Ketika menghapus budaya sulit, sebaliknya, menumbuhkan budaya juga tidak mudah. Banyak sekali faktor yang harus diperhatikan untuk membudayakan sesuatu. Setiap orang harus memiliki komitmen dan disiplin yang baik agar budaya bisa tumbuh. Tanpa itu, budaya baru tidak akan terjadi.

Kembali ke masalah budaya, bagaimana jalan keluar untuk mengatasi masalah budaya ini? Setidaknya memutus mata rantai agar tidak terjadi lagi pada generasi berikutnya? Cukup sulit, karena masih di dalam sebuah sistem. Sistem ini yang harus dibenahi dan diperbaiki. Dengan sistem yang baik, budaya baik juga akan mudah hadir. Jika masih tidak bisa, apakah dengan menghilangkan 1-2 generasi mampu memperbaiki masalah budaya? Seekstrim itukah? Saya juga tidak tahu.

Salam,

-IT-

Perlengkapan Standar Ke Job Fair Juni 19, 2008

Posted by irvan132 in Kampus.
Tags: ,
7 comments

Salah satu cara perusahaan dalam merekrut karyawan baru adalah dengan menggelar Job Fair di kampus-kampus. Tidak hanya Job Fair, ada juga istilah lain yaitu Career Day atau Career Expo. Akan tetapi, walaupun namanya berbeda, bentuk kegiatannya kurang lebih sama. Di samping melakukan perekrutan, tujuan Job Fair adalah memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat (kampus) agar mengenal lebih dekat perusahaan.

Di kampus saya, banyak sekali acara-acara serupa dihadirkan. Sebanyak itu pula, saya hadir untuk mengikuti perkembangan tentang lapangan kerja di sana. Selama ini, niat saya mengunjungi Job Fair hanya untuk melihat-lihat saja. Tidak ada niat untuk meng-apply di lowongan yang tersedia. Selain mengamati orang-orang yang datang, saya juga melihat selebaran-selebaran yang ditempel di stand masing-masing perusahaan. Dari sini, saya menyimpulkan bahwa ada perlengkapan standar ketika mengunjungi Job Fair. Perlengkapan itu adalah sebagai berikut:

  1. Fotokopi ijazah legalisasi dan transkrip nilai selama kuliah.
  2. Fotokopi tanda pengenal diri (KTP, SIM, atau paspor).
  3. Surat lamaran kepada perusahaan tujuan (cover letter).
  4. Curriculum vitae (CV).
  5. Pas foto diri ukuran 4×6 dan 3×4.
  6. Surat pernyataan (bila perlu)
  7. Amplop berukuran besar.

Itulah perlengkapan standarnya. Ketika datang ke sana, jangan lupa memakai sepatu dan kemeja. Ini untuk menjaga-jaga apabila ada wawancara (interview) secara langsung on the spot. Cobalah agar dipersiapkan bila ada acara-acara Job Fair atau Career Day di kampus anda. Semoga sukses! 😀

Salam,

-IT-

Menyikapi Isu Juni 16, 2008

Posted by irvan132 in Kehidupan.
Tags: ,
5 comments

Seperti judul di atas, saya melewatkan banyak sekali isu yang sudah berlalu di masyarakat. Sudah sekitar seminggu ini tidak menulis tentang isu-isu sosial yang terjadi. Isu yang terakhir tertulis adalah tentang masalah kenaikan harga BBM. Saat ini, perhatian sudah tidak sepenuhnya tertuju kepada hal ini. Walaupun, masih ada saja pihak-pihak yang tetap concern untuk meminta agar kenaikan dibatalkan.

Beberapa isu yang terlewat adalah masalah blue energy, masalah penyerangan yang dilakukan oleh salah satu ormas, dan isu yang berkembang sekarang adalah masalah Euro 2008. Ternyata, ada satu lagi yang terlewat yaitu peluncuran IPhone 3G yang akan dijual dengan harga murah. Itulah isu-isu yang sedang berkembang saat ini, walaupun masih banyak isu lain yang juga penting tetapi tidak saya sebutkan.

Entah kenapa, isu tidak boleh dilewatkan begitu saja. Pengetahuan isu harus di-update. Ini dilakukan agar tidak ketinggalan informasi. Selain itu, isu merupakan salah satu parameter bahwa masyarakat selalu berubah. Masyarakat cenderung dinamis dan beradaptasi dengan keadaan sekitar. Ketika proses adaptasi tidak berjalan, timbul isu di sana-sini. Tindak lanjut isu adalah demonstrasi, demonstrasi, demonstrasi, tak jarang pula aksi-aksi anarki.

Inilah kesalahan kita, tindak lanjut isu masih seputar demonstrasi. Seharusnya, bukan itu. Tindak lanjut isu adalah dialog. Dengan dialog, semua pihak dapat memaparkan pandangan mereka tentang suatu isu yang berkembang. Dialog tidak harus menghasilkan kesepakatan, tetapi fungsi dialog sebenarnya adalah dapat memberikan perspektif bukan hanya dari satu sudut pandang saja. Ini yang penting. Ketika dialog masih merupakan cara yang manusiawi untuk menyikapi isu, justru banyak dari kita yang mendahulukan tindakan “kacangan” lainnya.

Dialog memang bukan cara ampuh, tetapi dialog merupakan cara yang paling masuk akal sebelum bertindak lebih jauh menyikapi isu. Isu tidak hanya selesai ketika berdialog antara 1-2 jam saja. Harus ada konsistensi dalam meluangkan waktu untuk dialog. Semacam disiplin dialog. Yah, mirip seperti aturan di dalam buku “Rock Dicipline” itu, karya John Petrucci. Akan tetapi, di sini adalah dialog, bukan rock. 😛

Itu saja. Saya menyarankan agar dialog menjadi jalan pertama yang diambil ketika menyikapi isu. Siapa yang tidak mau berdialog, dialah orang yang paling tidak bisa menyikapi isu. Dengan kata lain, orang itu belum berbudaya.

Salam,

-IT-

Futsal di Soccer Coop Juni 6, 2008

Posted by irvan132 in Tempat.
Tags: ,
11 comments

Terlalu banyak bergelut dengan kegiatan kampus ternyata dapat melupakan olahraga. Kali ini, saya dan teman-teman “elektro” menyempatkan diri untuk berolahraga biar sehat. Olahraga yang dipilih adalah futsal. Sepakbola dalam ruangan (indoor) ini merupakan olahraga yang sudah dikenal di kalangan anak-anak kampus, selain bola basket dan voli.

Tempat yang dipilih adalah lapangan indoor Soccer Coop. Tempat ini terletak di daerah Jatayu, Bandung. Sebenarnya, agak sulit menemukan tempat ini. Selain tidak di pinggir jalan, letaknya tempatnya agak masuk ke dalam (seperti gudang) sehingga harus jeli untuk menemukan tempat ini. Di dalamnya, terdapat 4 buah lapangan (kalau tidak salah). Luas lapangannya sama seperti luas lapangan futsal pada umumnya. Yang menarik adalah lapangan ini menggunakan rumput sintetis. Akibatnya, jika pemain ada yang jatuh, maka tidak akan terlalu sakit. 😀

Secara keseluruhan, tempat ini cukup enak. Fasilitas yang ditawarkan adalah peminjaman locker room (gratis) dan kamar mandi yang menurut saya sangat bersih dibandingkan tempat futsal yang lain. Untuk masalah harga, memang agak mahal. Satu jam permainan dikenai harga sekitar 240 ribu rupiah. Harus membawa teman-teman yang ramai agak biaya per orang menjadi kecil. 🙂

Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada Bang Made Sukrawan yang sudah menjadi sponsor utama acara ini. Rencana berikutnya adalah spa dan pijat setelah main futsal di sini. 😛

Berikut ini screenshot saat main futsal di Soccer Coop.

Salam,

-IT-

Foto Angkatan Teknik Komputer ITB 2004 Juni 3, 2008

Posted by irvan132 in Kampus.
Tags: , ,
12 comments

Diilhami dari sebuah anekdot yang cukup terkenal, yaitu “Tanpa Foto adalah Basbangâ„¢”, maka anak-anak Teknik Komputer ITB 2004 melakukan foto bersama. Bukan untuk gaya atau pamer, nilai sejarah foto adalah yang utama. Di samping itu, kebersamaan menjalani suka duka di kampus akan segera berakhir. Karena pertimbangan di atas, maka saya dan teman-teman seangkatan melakukan Foto Angkatan di Hari Jumat kemarin.

Tempat foto yang dipilih adalah Jonas Photo di Jalan Banda 38 Bandung. Jonas Photo merupakan standar studio yang dipilih oleh anak-anak Bandung jika ingin foto bersama. Saya tidak tahu apakah Jonas merupakan pilihan satu-satunya di Bandung ini. Salah satu hasil foto kemarin dengan latar belakang angka biner (0 dan 1) adalah sebagai berikut:

Keterangan gambar adalah:

Berdiri atas (dari kiri ke kanan): Tri Jaya Putra, Wildan Aliviyarda, Adityo Pratomo, Andry Ongkinata, Firman Ardiansyah, Aska Narendra, Hermond B.R. Tamba

Berdiri bawah: Ario Timur, Irvan Dalfirtano Tambunan, Bagus Prasetyo Wibowo, Dian Dwi Nugraha, Aditya Arie Nugraha, Qomarullah, Fajar Fathurrahman

Duduk atas: Buddy Hermawan Saputra, Andi, Yusran Aldila, Ridwan Fahri, Felix Arnold, I Made Sukrawan, Damar Sandi Wicaksana

Duduk bawah: Ilham Inawel, Isa Yahya, Arsandi Akhmad, Oky Firmansyah, Jonni Susilo, Randy Erfa Saputra

Total yang hadir sebanyak 27 orang. Sebenarnya, ada anak-anak komputer yang tidak bisa hadir saat Foto Angkatan ini. Mereka adalah Bryan Yonathan, Risky Nugraha, Iin Farentin Tanzil, Randy Hari Widialaksono, dan Victor Chandra. Sayang sekali mereka tidak bisa ikut momen yang sangat berharga ini. 🙂

Berikut ini screenshot lain hasil foto bersama kemarin.

Salam,

-IT-

*Computer Engineering ITB 2004

Bahasa Bukan Kendala Juni 2, 2008

Posted by irvan132 in Berita.
Tags: ,
7 comments

Sudah kita ketahui bersama bahwa Indonesia adalah negara yang multietnis dan multibahasa. Tidak hanya kaum pribumi yang mendiami indonesia, tetapi kaum barat (bule) juga banyak yang tinggal di Indonesia. Oleh karena itu, bahasa Indonesia bukan satu-satunya bahasa yang ada di Indonesia. Ada bahasa Inggris yang juga digunakan di dalam pergaulan sehari-hari.

Untuk masalah lingkungan, semua orang sepakat kalau lingkungan itu harus dijaga dan dipelihara. Dari etnis manapun, bahasa apapun, semua menyuarakan satu kata bahwa lingkungan sangat penting untuk manusia. Hal ini yang sangat menjiwai acara Kopdar kemarin antara Batagor dengan The British Institute. Dengan mengusung tema “Greener Earth”, semua orang bahu-membahu menjaga kebersihan dan keasrian Taman Maluku Bandung.

Acaranya seperti biasa, yaitu mengumpulkan sampah yang berserakan di taman. Lalu, ada juga ada pelepasan burung sebagai simbol untuk kehijauan lingkungan. Setelah selesai membersihkan Taman Maluku, peserta menuju ke markas TBI di Jalan Jawa. Di sana, sudah ada stand untuk makanan dan panggung untuk acara hiburan. Ada tarian daerah, ada band, dan ada kuis tentang yang berkaitan erat dengan lingkungan (bumi).

Makna acara ini menurut saya adalah semua orang ingin lingkungan di sekitarnya bersih dan asri. Entah itu kulit putih, kulit kuning langsat, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, semua ingin menjaga lingkungan. Karena, lingkungan merupakan tempat tinggal kita. Bahasa bukan kendala untuk menyuarakan pentingnya lingkungan. Hal ini karena semua orang sepakat kalau lingkungan harus dilestarikan. 🙂

Berikut ini screenshot yang lain acara Kopdar kemarin.

Salam,

-IT-