jump to navigation

Headphone G.I. Skullcandy Agustus 1, 2007

Posted by irvan132 in Teknologi.
11 comments

Ini salah satu headphone bagus. Mereknya bukan Sennheiser yang terkenal itu, tetapi G.I. Skullcandy. Informasi ini saya dapat dari situs Gizmodo.com. Skullcandy merupakan perusahaan yang menjual aksesoris yang berjenis snowboard, ski, skate, music DJ, suf, dan bike. Perusahaan ini terletak di Park City, Utah, Amerika Serikat.

headphones.png

Berikut ini saya kutipkan spesifikasi headphone ini dari website mereka.

  • 41mm Superior driver
  • Soft leather touch earpads
  • Extra earpad set
  • 90 Degree swivel speakers
  • Leather headwrap
  • Home stereo adaptor
  • In-line volume control
  • Travel bag

Headphone ini termasuk dalam seri DJ’s Edition. Ditulis bahwa baru akan keluar tanggal 8 Agustus 2007 nanti. Harga headphone ini dibanderol 69,95 dollar Amerika.

Salam,

-IT-

Dunia di Malam Hari Agustus 1, 2007

Posted by irvan132 in Berita.
5 comments

Gambar ini saya dapat saya dapat di website Digg.com. Hmm, sangat menarik menurut saya. Saya tidak tahu gambar ini tipuan atau bukan. Yang jelas, kita harus memikirkan kondisi listrik di negara kita. Lihat saja pada screenshot, di Indonesia, yang terlihat terang saat malam hari hanya Pulau Jawa saja. Pulau Sumatera hanya di bagian selatan dan daerah-daerah di sekitar pantai, sedangkan di pulau lain hampir tidak ada.

gemerlap-malam.jpg

Kondisi listrik di negara kita berbeda jauh dengan kondisi listrik di negara lain. Coba lihat Jepang. Wah, sangat gemerlap. Seluruh pulau terjangkau aliran listrik secara merata. Jangan membandingkan kondisi negara kita dengan Amerika maupun negara-negara di Eropa. Akan tetapi, di negara-negara Asia Barat (India dan sekitarnya), pembangunan listrik sudah merata.

Sebenarnya, ini tugas Pemerintah dan PLN untuk meratakan pasokan listrik ke daerah-daerah. Mereka tidak dapat mampu bekerja sendirian. Harus ada bantuan dari para engineer-engineer lulusan Perguruan Tinggi, terutama jurusan Teknik Elektro. Jangan sampai ilmu tetap menjadi ilmu, tanpa ada transformasi yang bisa bermanfaat untuk orang lain. Jangan mencari kambing hitam atas permasalahan listrik yang terjadi di negara ini. Lihat saja, siapa yang rugi jika listrik PLN tiba-tiba mati ? Bagi, yang punya genset tidak masalah. Bagaimana jika menimpa usaha rakyat kecil yang sangat bergantung dengan listrik negara ? Hmm, jangan dibayangkan akibatnya. Ujung-ujungnya, rakyat juga yang jadi korban. Rakyat lagi, rakyat lagi. Ironis.

Sebagai seorang engineer, budayakan malu jika tidak berkarya untuk masyarakat. Ini berlaku untuk yang sudah menjadi engineer maupun calon engineer. Sudahkah anda bermanfaat bagi orang lain ?

Salam,

-IT-