jump to navigation

Lampung, Kota Tapis Berseri Agustus 13, 2007

Posted by irvan132 in Keluh Kesah.
83 comments

Hari ini saya sudah berada di Lampung. Sudah genap 9 bulan saya tidak pulang ke sini semenjak Bulan Ramadhan tahun kemarin. Sekarang, Bulan Ramadhan mau datang lagi. Hmm, benar-benar tidak terasa hidup ini. Cepat sekali. Saat tiba di sini, banyak sekali yang berubah. Suasana kota lebih elegan sekarang. Tata kota cukup baik. Walaupun kotanya termasuk kecil, tapi kelihatan rapi. Satu yang tidak berubah setelah 9 bulan, Kota Bandar Lampung tetap bersih. Itulah yang membuat saya bangga sebagai warga kota ini.

Tujuan saya ke sini tentu untuk mengunjungi orang tua. Maklum saja, orang tua saya jarang sekali mengunjungi saya di Bandung. Sekalian juga, sujud sungkem untuk minta maaf berhubung sebentar lagi masuk bulan puasa. Di samping itu, saya ingin membuat paspor. Ini sebagai persiapan untuk menyambut acara Tahun Baru 2008. Bila acara itu tidak ada pun, saya sudah memiliki paspor untuk kegiatan lain. Yang penting, punya paspor dulu. Untuk acara, menyusul saja (ha ha ha).

Di rumah saya di sini, tidak ada koneksi untuk internet. Ini bertolak belakang dengan tempat kos saya di Bandung. Di Lampung, saya termasuk orang bergolongan fakir bandwidth. Sulit untuk mengakses internet. Untuk tempat-tempat hotspot gratis di sini, saya belum tahu. Semenjak tiba, saya belum jalan-jalan untuk mencari hotspot gratis (hotspot walking). Ya sudah, saya memakai internet dial up saja. Di bawah ini, screenshot alamat IP yang didapat.

ipconfig1.jpg

Benar kata orang-orang, internet dial up sangat lambat. Saya tidak bisa membuka berbagai situs, apalagi membaca email. Yahoo dan Google tidak bisa dibuka. Akan tetapi, WordPress.com sangat lancar. Tidak apa-apa, yang penting bisa menulis blog. Itu saja sudah cukup. Kalau ingin membaca email, saya bisa ke warnet saja. Foto di bawah ini, kondisi saya saat sedang browsing internet pagi-pagi. Maaf jika kurang sopan. Bangun pagi langsung browsing. Huh, dasar !

ngenet-pagi-pagi.jpg

Sudah dulu, internet dial up mahal. Saya ingin hotspot walking dulu. Siapa tahu ada yang gratis dan kencang. Semoga saja.

Salam,

-IT-